Review Buku: Hopeless (Colleen Hoover)

 


Identitas Buku

Judul: Hopeless
Judul Terjemahan: Tanpa Daya
Penulis: Colleen Hoover
Penerjemah: Shandy Tan
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Genre: Roman/Fiksi
Tahun Terbit: 2012
Tebal: 496 halaman
ISBN: 978-602-03-1201-9

Blurb

Tekadang mengetahui kebenaran lebih membuat putus asa ketimbang meyakini kebohongan.

Itu yang Sky sadari begitu ia bertemu Dean Holder.
Dikenal gara-gara reputasi buruknya di sekolah, hanya Holder yang membuat jantung Sky berdebar-debar. Membuat gadis tujuh belas tahun itu takut sekaligus terpesona pada sikapnya yang tak mudah ditebak. Tapi Holder sumber masalah. 
Apalagi sejak kehadiran cowok itu, kenangan lama yang lebih baik tependam, kembali menghantui.

Masalanya, Holder terus mendekat. Memaksa ingin mengenal Sky lebih jauh. Sky pun akhirnya menyerah. Menyambut cowok itu memasuki hidupnya. Hanya untuk mengetahui kebenaran, bahwa Holder tidak seperti yang dia katakan. Bahwa ada rahasia yang dia sembunyikan. Dan ketika rahasia itu tersingkap, hidup Sky tak pernah sama lagi.

Review Buku

Hai halo semuanya. Setelah sekian lama menjeda kegiatan membaca. Akhirnya sweetie kembali hadir membawakan ulasan baru mengenai buku fiksi yang.. ya bisa dibilang termasuk kedalam kategori fiksi dewasa. Yup! sesuai dengan yang ada pada judul, kali ini aku akan mengulas salah satu novel karya Collen Hoover yang berjudul Hopeless.

Sebagai pengantar, sudah ada 3 novel karya CH yang Aku baca. Kalian bisa cek di list blog untuk membaca ulasan dari Aku, siapa tau kalian kepo dan mau coba baca juga. Untuk review kali ini, Aku nggak akan bahas isi detail buku seperti sebelumnya. Akan tetapi, Aku akan langsung masuk ke bagian opiniku mengenai buku ini. Kalian bisa baca blurb untuk sekedar mengetahui plot/gambaran mengenai isi buku dari Hopeless ini.

Nah oke, Hopeless. Di blurb sudah digambarkan bagaimana kisah perjalanan atau perasaan emosional tokoh yang akan diceritakan pada novel ini. Jujur setelah dikecewakan dengan Ugly Love yang Aku review pada bulan April kemarin. Aku memilih untuk menjeda kegiatan membaca novel fiksi romace, terutama dan terkhususnya novel karya CH. Kenapa? Karena Aku mau sesuatu yang fresh/lebih baru dibanding kisah cinta umum yang bisa kita temukan di novel karya penulis pemula lainnya. Akan tetapi memasuki bulan Juni, Aku kembali dihantui rasa penasaran dengan beberapa novel karya CH yang salah satunya adalah Hopeless ini. 

Cukup 2 hari Aku menyelesaikan novel ini. Selain karena narasi penulis yang mudah dipahami. (pengalaman membaca 3 buku khususnya) Pembawaan CH yang bikin kita ikut meresapi perasaan emosional tokoh, isi pikiran tokoh, kepribadian, dan konflik yang diangkat pada cerita membuat para pembaca ingin cepat-cepat membalik halaman berikutnya.

Bagian Abstrak pada novel ini lumayan bikin bingung. Bukan penasaran. Entah kenapa waktu membaca halaman pertama Aku kurang berminat untuk lanjut ke halaman berikutnya. Buatku agak membosankan meski abstraknya dalam keadaan tegang (karena Sky marah-marah) Tapi Aku mencoba untuk terus melanjutkan membaca sampai akhirnya Aku menemukan titik dimana bisa menikmati alur yang dibawakan oleh penulis.

Karena ini fiksi remaja (yang dewasa cmiiw) tentu tokoh pada cerita masih bersekolah. Sky digambarkan sebagai cewek munafik. (di depan mama kayak anak baik di belakangnya tukang main) sementara Holder digambarkan sebagai cowok cool yang tampangnya bikin kejang-kejang (karena saking gantengnya). Pertemuan mereka (terjadi di orientasi cerita) lumayan umum, atau biasa digunakan para penulis untuk mempertemukan kedua tokoh utamanya dalam sebah cerita, khususnya yang bergenre fiksi remaja. Untuk Sky dan Holder sendiri dipersatukan di semacam mini market atau torseba gitu. Pertemuan mereka berlangsung secara FIKSI BANGET. Sky yang awalnya cuma liatin Holder, ngarepin Holder tiba-tiba diajak ngomong sama Holder, DIPEGANG PULA TANGANNYA. Pasti cuma terjadi di novel aja ya readers. Meski nggak masuk akal begitu, ketika membaca pasti Aku senyum-senyum (mbatin mustahil banget pdkt secepet itu) Nggak hanya senyum-senyum Aku juga lumayan dibikin geli sama penolakan Sky waktu Holder nanya nama. "Maaf Aku sudah punya pacar" terlihat sangat pede ya kawan-kawan (pen mukul ngok)

Setelah saling kepo satu sama lain (Sky dan Holder) akhirnya cerita mulai dikembangkan. Pertikaian mulai sering dialami kedua tokoh ini. Baik Sky maupun Holder sama sama menjengkelkan. Mungkin Sky lebih menjengkelkan. (karena dia sering mancing duluan) Aku sering ikut terbawa ketika membaca argumen atau pertengkaran kedua tokoh tersebut. Ikut pusing dan rasanya "Sky berlebihan"  Yah pokoknya dibagian ini Aku mulai merasa bosan karena konfliknya terlalu ringan dan kebanyakan nggak penting (kalau bisa di cut aja) Selain itu, banyak adegan dewasanya. (Sky cewek mesum) Adegan atau scene di bacaan yang mengandung gairah ini porsinya menurutku berlebihan. Sebelas dua belas sama novel After yang dasarnya emang novel dewasa. Entah hobinya CH nyempilin scene ini dengan porsi yang banyak atau bagaimana Aku jugga nggak tau. Pokoknya novel ini penuh isi pikiran Sky yang napsuannya luarbiasa.

Masuk ke Komplikasi, ceritanya mulai mengambang. Baik Sky maupun Holder sama-sama bikin kita semua penasaran dengan apa yang terjadi. Bisa dibilang CH sengaja menggantung setiap kejadian pada cerita, supaya kita penasaran dan menebak-nebak sendiri alurnya seperti apa. Akan tetapi setelah cerita berlanjut ke Klimaks, menurutku ending pada novel ini bisa ditebak. Gampangnya, twist yang diberikan CH nggak ngagetin.

Entah genre apa yang cocok sama novel yang satu ini. Romance, thriller, lalu apa? Banyak sekali. Aku nggak habis pikir lagi. Karena menurutku, selain bikin penasaran, dan bergairah, novel ini juga masuk kedalam ketagori novel sadis. Entah bagaimana pendapat readers lainnya, meski tadi Aku bilang twistnya nggak ngagetin tapi tetap aja bikin merinding. Kekerasan, pelecehan seksual merupakan faktor yang mendominasi. 

Menurutku pribadi yang awalnya bosan, lalu menikmati, tiba-tiba dibikin down karena saking jijiknya. Bikin Aku nge-skip scene di bab itu. 

Blur twist. Selain ending yang bisa ketebak. Hal yang bikin Aku agak kurang bisa menikmati novel ini adalah karena plotnya yang blur atau kurang jelas. Diawal cerita di ceritakan Six, sahabat Sky yang pergi karena pertukaran pelajar. Di pertengahan ada Less, adik Holder yang diceritakan bunuh diri. Memang kedua tokoh tersebut berpengaruh tapi entah kenapa di ending cerita kedua tokoh ini kurang dijelaskan keberadaannya jadi Aku sebagai pembaca BINGUNG dengan nasib kedua tokoh tersebut.

Nah, meski ada banyak hal yang Aku keluhkan pada novel ini, untuk keseluruhan cerita menurutku lumayan bisa dinikmati, karena alurnya yang ringan. Akan tetapi, kalau kalian nggak suka atau bahkan jijik dengan alur yang membawa-bawa topik "kekerasan/pelecehan seksual" kalian bisa melewati atau bahkan menghapus novel yang satu ini dari daftar bacaan kalian. 

Untuk kekurangan lainnya mungkin bisa kalian anggap sebagai angin lalu. Karena bisa dibilang keseluruhan ceritanya bagus, dan masih bisa dinikmati. Untuk rating dari Aku sendiri ada di 5,5/10 karena Aku belum menerima kejutan atau plot yang nggak pasaran dari beberapa karya CH yang sudah Aku review ini.

Untuk pembelian buku, kalian bisa beli buku ini di Periplus, dan Gramedia Store (kebanyakan sih yang bahasa Inggris). Atau kalau kalian beruntung, kalian juga bisa beli buku fisik dari Hopeless ini di ecommerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya. Untuk E-booknya kalian bisa beli di official website Gramedia Store dengan harga Rp. 93.500

Sekian review dari Aku, semoga bermanfaat :)
Terimakasih.










"Kau harus melepaskan perasaan bersalahmu. Silahkan simpan terus rasa bencimu, rasa sayangmu, juga kegetiranmu, tapi kau harus berhenti menyalahkan diri sendiri. Itu yang membuat perasaanmu tercabik, babe"
















Yuk mampir

Instagram  : sweetovrn
Twitter       : sweetovrn
Spotify       : sweetovrn

Komentar

Top Review