Review Buku: Mindset (Carol S. Dweck, PH.D.)
Identitas Buku
Judul Buku: Mindset
Penulis: Carol S. Dweck, PH.D.
Penerjemah: Tim Penerjemah Baca
Penerbit: Baca
Genre: Psikologi/Self-Improvement
Tahun Terbit: 2016
Tebal: 371
ISBN: 978-602-6486-35-6
ISBN: 978-602-6486-35-6
Blurb
Kesuksesan tak hanya buah bakat dan kecerdasan serta usaha. Cara memandang diri, dunia, dan kesuksesan juga amat berperan. Karena itu, kunci sukses dalam segala pentas kehidupan sesungguhnya adalah pola pikir sehat. Orang berpola pikir sehat tidak menyalahkan keadaan dirinya. Alih-alih mengandalkan bakat dan kecerdasan, dia lebih menekankan proses belajar dan peran ikhtiar. Baginya, kesuksesan atau kegagalan di masa kini bukanlah cerminan dari masa datang.
Paparan tentang kesuksesan dalam buku ini sangat mendasar dan langkah. Lazimnya, buku-buku tentang kesuksesan lebih menawarkan sisi-sisi praktis. Tetapi buku ini justru mengajak Anda menggarap inti masalah kesuksesan: pikiran. Tak hanya itu, buku ini mengontraskan dengan apik tokoh-tokoh dunia--di bidang musik, sastra, sains, olahraga, dan bisnis--yang berpola pikir tetap (fixed mindset) dan berpola pikir tumbuh (growth mindset). Ternyata, tokoh yang berpola pikir tumbuh lebih mampu mempertahankan kesuksesan dan kegembiraan hidup.
Bagi Anda penikmat buku motivasi, teramat sayang bila Anda tak melahap isi buku ini. Bagi Anda para pemimpin, eksekutif, guru, orangtua, atau pelatih olahraga, buku ini sangat membantu dalam mengubah para pembelajar "bermasalah" menjadi insan-insan sukses dan bahagia. Sebagai pribadi-pun, Anda tak bakal kecewa dengan buku hasil penelitian 20 tahun lebih dari ahli kenamaan di bidang psikologi kepribadian ini. Banyak inspirasi yang niscaya membuat Anda senantiasa optimis, gembira, dan terampil membangkitkan kemampuan-kemampuan dahsyat dalam diri Anda
Review Buku
Wow.. bagaimana menurut kalian setelah membaca blurb dari buku ini? Cukup mewakilkan keseluruhan review dari Aku bukan? Hahaha.. tapi guys tenang.. Aku akan tetap memberikan review mengenai buku ini secara lengkap kepada kalian, agar kalian tidak ragu untuk membeli buku ini. Siapa tau kan.. buku ini sudah masuk ke jajaran wishlist buku yang akan kalian beli tahun ini. So.. simak review dari Aku yaaa
Mindset. Buku dengan genre Psikologi/Self-improvement karya Profesor Psikologi asal New York, Amerika, Carol S. Dweck. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2016, dan terjual sebanyak 2 juta eksemplar. Diterbitkan oleh penerbit Baca, buku Mindset yang Aku baca saat ini merupakan buku berbahasa Indonesia cetakan ke XXIII edisi revisi November 2022. Sebetulnya Aku sudah berniat membaca buku ini di tahun 2019 lalu, bahkan Aku sudah berulang kali melihat review buku ini di Youtube, Goodreads, dan media sosial lainnya. Akan tetapi, baru di tahun 2023 ini-lah Aku bisa membacanya. Bukan tanpa sebab tentunya Aku menunda membaca buku ini selama 4 tahun. Kendala banyak wishlist merupakan faktor utamaku tidak membeli buku ini terlebih dahulu meski sudah lama Aku nantikan.
Masuk ke isi buku. Topik pertama yang dijelaskan penulis dalam buku ini adalah penjelasan mengenai 2 mindset yang kita miliki.
Yang pertama ada: Mindset Tetap/Fixed Mindset. Orang-orang yang memiliki mindset ini adalah mereka yang menganggap kesulitan sebagai masalah dalam hidup mereka. Mereka cenderung merendahkan diri sendiri dan menganggap bahwa mereka adalah orang paling tidak beruntung di dunia. Mereka menciptakan rasa gagal total dan tak berdaya pada diri mereka sendiri.
Sebaliknya, orang yang memiliki Mindset Tumbuh/Growth Mindset menganggap kesulitan sebagai tantangan yang seru untuk di hadapi. Mereka tidak memberikan cap orang gagal ketika tidak berhasil melakukan sesuatu atau ketimpa sial karena hari yang tiba-tiba mengacaukan keadaan mereka. Tapi mereka akan bangkit dari kesulitan itu dan menghadapinya dengan penuh semangat.
Untuk penjelasan yang lebih jelas, Carol memberikan contoh cerita nyata yang bisa saja terjadi di kehidupan kita kepada orang-orang yang memiliki Mindset Tetap dan Mindset Tumbuh.
"Satu hari, Anda memasuki kelas yang benar-benar penting. Anda sangat menyukai kelas ini. Sang guru besar mengembalikan makalah tengah semester kepada mahasiswa. Anda mendapat nilai C+. Anda sangat kecewa. Sore harinya dalam perjalanan pulang ke rumah, Anda terkena tilang karena melanggar parkir. Lantaran benar-benar frustasi. Anda menelpon teman Anda untuk membagi pengalaman ini, tetapi dia menolak." (hal 10)
Kalau cerita diatas tiba-tiba terjadi pada kalian, Apa yang bakal kalian lakukan untuk menangani perasaan kalian saat itu?
Dari hasil penelitian yang dilakukan Carol, ia menjabarkan jawaban dari orang-orang bermindset tetap dan dari orang-orang bermindset tumbuh.
Bagi mereka yang bermindset tetap, kebanyakan dari mereka akan menjawab, "Saya tidak akan bersusah payah melakukan yang terbaik dalam segala hal"; "Jangan lakukan apa-pun"; "Mabuk-mabukan"; "Mendengarkan musik dan ngedumel"; "Tetap di tempat tidur". Dan banyak lagi. Padahal, kalau kita memikirkan hal tersebut dari sudut pandang orang bermindset tumbuh. Mereka akan mengatakan; "Aku harus berusaha lebih keras di kelas, lebih hati-hati ketika parkir, dan mungkin saja teman saya sedang mengalami hari yang buruk" Karena
Kita tau, "ini hanya ujian tengah semester, bukan ujian akhir. Ini sekedar surat tilang, bukan kecelakaan mobil. Teman Anda menolak secara halus, tidak secara kasar. Tidak ada kejadian mengerikan atau kejadian yang tidak bisa kita perbaiki." Mereka yang bermindset tumbuh tidak akan menyerah, mereka siap mengambil risiko, menghadapi tantangan, dan tetap menjalaninya.
Sampai di sini Apa kalian sudah memiliki gambaran mengenai Mindset Tetap dan Mindset Tumbuh? Atau mungkin kalian masih bingung dengan penjelasan antara kedua mindset tersebut jika diterapkan di dunia nyata? Kalau kalian masih bingung, kalian bisa menjelajah setiap bab dalam buku ini untuk lebih memahami konsep mindset yang dijelaskan oleh Carol. Bab tersebut antara lain ada: Mindset Seorang Juara dalam bidang Olahraga, Mindset dan Kepemimpinan dalam Bisnis, Mindset Dalam Hubungan Percintaan, Mindset untuk para Orangtua dan Guru. dan lain sebagainya. Menarik bukan?
Selanjutnya. Beberapa dari kita mungkin penasaran tentang "Apakah Mindset bisa di ubah?" Dan di buku ini, jawaban Carol adalah Bisa. Topik ini adalah topik yang paling Aku suka. Di sini, Carol menjelaskan mengenai tes IQ yang kita semua tau bahwa tes tersebut mengukur tingkat kepandaian seseorang. Pencipta tes IQ, Alfred Binet tidak menciptakan tes IQ sebagai patokan kepintaran seseorang. Tapi, perbedaan intelektual setiap individu dari hasil tes IQ inilah yang menentukan seberapa besar pengaruh/manfaat dari sekolah-sekolah di Paris saat itu. Meski begitu, beberapa orang masih beranggapan bahwa besar nilai tes IQ adalah penentu kesuksesan dan kegagalan mereka di masa depan. Dan mindset tersebut berasal dari orang-orang bermindset tetap yang menyerah dengan kemampuan mereka sendiri karena merasa sudah gagal di awal apalagi kalau nilai tes IQnya rendah.
Di buku ini Carol mengatakan bahwa seseorang yang memiliki keahlian tertentu tidak begitu saja mendapatkan keahlian tersebut, karena setiap manusia diberi berbagai macam kemampuan yang perlu mereka kembangkan. Dan, jika kemampuan mereka terus dikembangkan, maka itu akan menjadi bakat yang mereka miliki. Dan untuk memilikinya, mereka membutuhkan usaha dan kerja keras untuk mengembangkan kemampuannya. Hal ini sama dengan mindset kita, kita bisa mengubah mindset tetap kita menjadi mindset tumbuh jika kita mau berusaha dan bekerja keras untuk mengubahnya. (roma tidak didirikan dalam sehari)
Well, ketika kita memasuki mindset tertentu, kita akan memasuki dunia baru, atau buatku itu seperti pengertian baru untuk berjalan menghadapi kehidupan yang sulit ini. Kalau di mindset tetap kesuksesan membuktikan kecerdasan atau seberapa berbakatnya seseorang. Orang dengan mindset tumbuh akan berkata bahwa kesuksesan berarti mengembangkan diri kita untuk mempelajari sesuatu yang baru. Selain itu, jika mindset tetap berkata kegagalan berarti kemunduran. Orang-orang bermindset tumbuh akan mengatakan bahwa kegagalan berarti belum memenuhi potensi diri. Dan jika usaha adalah sesuatu yang buruk bagi orang-orang bermindset tetap. Maka, bagi orang-orang bermindset tumbuh usaha adalah sesuatu yang membuat kita cerdas atau berbakat.
Sebenarnya masih banyak teori-terori yang dijelaskan Carol dalam buku ini, tapi kalau Aku jelaskan semuanya nanti malah kepanjangan wkwkwk. Buat kalian yang benar-benar udah penasaran, kalian bisa baca bukunya sendiri hehe.
Masuk ke penilaianku mengenai buku ini. Ada banyak hal yang bermanfaat yang Aku dapatkan setelah membaca buku ini. Di halaman pertama Aku sangat menikmati ketika membacanya. Seperti yang Aku jelaskan di atas mengenai mindset bisa diubah atau tidak. Selama bab tersebut Aku lumayan menikmati. Tapi, memasuki bab selanjutnya Aku mulai dibuat bosan dengan penjelasan penulis. Rasanya seperti di ulang-ulang dan itu berkelanjutan di bab-bab berikutnya. Entah Aku yang nggak tau cara membaca buku yang dikemas seperti ini atau memang bukunya ditulis cuma buat di buka di bagian yang ingin dibaca saja. Menurutku terlalu banyak contoh padahal intinya sama semua. Dan, mungkin beberapa dari kalian ada yang menyukai buku yang dikemas seperti Mindset ini. Tapi buatku, enggak sama sekali. Jatuhnya malah "membuang-buang waktu" karena kita membaca hal yang sudah kita mengerti dan terus diulang sampai buku ini di tutup.
Kalau di tanya Aku merekomendasikan buku ini atau tidak, jawabannya tergantung. Kalau kalian belum pernah membaca buku self-improvement sama sekali, mungkin buku ini cocok untuk dibaca sebagai pembuka pengenalan mengenai buku-buku non-fiksi ke depannya. Akan tetapi, kalau kalian sudah menjelajah banyak buku dengan genre seperti ini, mungkin.. kalian bisa pikir-pikir lagi kalau memang ada wish buku non-fiksi yang lainnya. Aku nggak bilang ini jelek, tapi.. karena aku kurang srek dengan gaya pengemasan yang ada di buku ini. Aku jadi bosan ketika membaca.
Meski begitu secara keseluruhan buku ini bagus banget. Kalian harus membacanya setidaknya sekali seumur hidup. Karena, selera orang berbeda-beda, dan Aku memang tipe orang yang gampang bosan, jadi ya... gitu deh wkwk. Meski begitu, buku ini sudah menjadi mantra buatku mengenai mindset mana yang tepat untuk Aku tanamkan dalam diriku sendiri. Dan kalau kalian memang tipe orang yang sama seperti Aku, kalian bisa membaca kesimpulan "Mengembangkan Mindset Anda" yang ada di akhir bab untuk memahami isi bab tersebut.
Untuk harga tentu bervariasi. Yang Aku beli kali ini dalam bentuk buku fisik. Aku membelinya secara offline di Gramedia Store dengan harga Rp. 111.000
Kalau kalian mau membeli buku ini dengan harga yang lebih miring, kalian bisa beli buku ini di olshop seperti Shopee, Tokopedia, dan e-commerce lainnya. Buku ini juga tersedia dalam bentuk digital book. Kalian bisa membelinya di website resmi Gramedia.
Klik link di di bawah untuk pembelian:
Itu dia review buku dari Aku. Semoga bermanfaat ya! Terimakasih..
Semangat untuk mengembangkan diri dan tetap melakukannya, sekalipun (atau khususnya) ketika keadaan tidak berjalan baik, merupakan tanda mindset tumbuh. Mindset inilah yang memungkinkan orang-orang untuk berkembang ketika mengalami masa-masa paling menantang dalam hidup kita
Yuk mampir

Komentar
Posting Komentar