REVIEW BUKU: UGLY LOVE (Collen Hoover)


Identitas Buku
 
Judul: Ugly Love
Judul Terjemahan: Wajah Buruk Cinta
Penulis: Collen Hoover
Penerjemah: Shandy Tan
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Genre: Fiksi, Roman Kontemporer
Tahun Terbit: 2014
Tebal: 448 halaman
ISBN: 978-602-03-2467-8

Blurb

Saat pertama bertemu Milles Archer sang pilot maskapai penerbangan, Tate Collins tahu itu bukan cinta pandangan pertama. Mereka hanya saling tertarik, tergila-gila, bahkan.
Begitu menyadarinya, Milles dan Tate tahu hubungan mereka sangat sempurna.
Milles tidak menginginkan cinta, Tate tak punya waktu untuk cinta; hanya ada rasa yang meletup-letup.
Pengaturan ini bisa berjalan tanpa masalah, selama Tate bisa mematuhi dua peraturan Milles:
Jangan bertanya tentang masa lalu.
Jangan berharap akan masa depan. 
Semua bisa diatasi, mula-mula, hingga cinta menjerat...
dan menampilkan wajah buruknya.

Tentang Buku

Elizabeth Tate Collins, perawat muda pekerja keras yang mampu membagi waktunya, antara bekerja sambil mengejar gelar master ilmu keperawatan di usia 23 tahun. Tate memiliki seorang kakak bernama Corbin Collins, ia seorang pilot berusia 25 tahun yang cukup sering melakukan penerbangan layaknya seorang pilot sejati. Tate dan Corbin saling menyayangi, akan tetapi ada sikap Corbin yang membuat Tate kesal sekaligus akar dari permasalahan yang akan terjadi ketika keduanya mulai adu argumen. Corbin. Protektif. Ia. Kakak. Paling. Protektif. Yang Tate kenal. Hal itu dimulai ketika Tate berkencan dengan salah satu teman Corbin semasa SMA, lalu di campakkan. Melihat adiknya terluka tentu Corbin ikut terluka. Maka dari itu, ia melarang teman-temannya mendekati adik kesayangannya itu. Ia tidak mau adiknya terluka lagi.

Kembali ke kehidupan Tate. Bekerja sambil kuliah tentu tidak mudah, hal itu-lah yang menyebabkan Tate memilih tinggal di apartemen Corbin. Selain agar memudahkannya dalam mengerjakan rutinitas hariannya. Termasuk, misi untuk mengumpulkan uang agar dapat menyewa apartemennya sendiri. Dengan tinggal di apartemen Corbin untuk sementara waktu, dapat menghemat pengeluarannya. 

Apartemen yang di tinggali Corbin tidak mewah, namun lebih bagus dibanding apartemen Tate yang ada di San Diego sebelumnya. Memasuki lift, Tate di sambut Cap, Pilot lift berusia 80 tahun yang suka bicara. Ia baik dan entah kenapa Cap tau nama Tate sebelum ia memperkenalkan diri. Dan ya, Tate senang berkenalan dengan Cap. Sang pilot lift komplek apartemen berlantai banyak di San Fransisco yang siap mendampingi penghuni apartemen dengan memencet tombol-tombol yang ada di lift. Akan tetapi, selang beberapa menit ia ngobrol santai dengan Cap yang menyenangkan, pemandangan mengerikan harus ia saksikan dengan kehadiran cowok mabuk yang duduk merana menutupi pintu apartemen Corbin. Ia bingung bercampur takut, karena selain ia tidak kenal dengan cowok mabuk itu, ia juga baru di komplek apartemen ini. Akan tetapi, di lihat dari penampilannya, Tate tahu bahwa cowok itu seorang pilot. Jadi ya, besar kemungkinan kalau cowok itu teman Corbin.

Dan dari sinilah, awal permulaan Tate merasa penasaran, jatuh cinta, dan ingin melakukan yang lebih bersama Miles Mikel Archer. Pilot paling tampan dan paling mempesona yang ia temukan di depan pintu apartemen Corbin.

Melalui pertemuan tidak terduga ini, Tate dan Miles akhirnya dekat. Miles teman Corbin, dan Tate adik Corbin. Mereka tidak menjalin hubungan pertemanan tapi juga tidak menjalin hubungan serius antara laki-laki dan perempuan. Keduanya hanya keduanya. Miles adalah teman Corbin, dan Tate adalah adik Corbin, begitu seterusnya. 

Akan tetapi siapa sangka, melalui hubungan yang tidak tahu kemana arahnya ini, baik Miles maupun Tate telah sepakat untuk menjalin sebuah hubungan tanpa menetapkan status tertentu di antara keduanya. Mereka hanya bercinta. Tanpa melibatkan perasaan. Dan di batasi 2 peraturan yang mereka sepakati.
1. Jangan bertanya tentang masa lalu.
2. Jangan berharap akan masa depan.

Dan ya. Entah siapa yang akan bertahan dengan hubungan tanpa melibatkan perasaan ini. Apakah keduanya bisa melakukannya dengan baik? Apakah Miles bisa bercinta dengan Tate tanpa melibatkan perasaan? Apakah Tate bisa bertahan dengan perasaan mengganjal, paling menyakitkan, dan paling tidak tertahankan yang ia pendam dari Miles? Atau keduanya sama-sama gagal dan memilih untuk melupakan aturan tersebut dengan saling jatuh cinta? Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Silahkan baca bukunya :)

Review Buku

"Collen Hoover nggak bakal mengecewakan." Itu lah kata-kata yang saya ucapkan setelah menyelesaikan novel ini. Sudah ada dua tulisan CH (Collen Hoover) yang selesai saya baca, diantaranya ada It Ends WIth Us, dan Maybe Someday. Dua-duanya bagus, dua-duanya sangat berbeda dengan novel lain yang kebanyakan alurnya monoton dan terkesan pasaran. CH selalu menyajikan alur cerita yang unik, baru, dan nggak membosankan. Saya pikir begitu saya membaca novelnya yang lain, alurnya bakal sama, atau mungkin konfliknya bakal nggak jauh berbeda dari buku sebelumnya. Tapi ternyata dugaan saya salah. Ugly Love, novel rumit paling membingungkan yang bisa kita mengerti namun sulit untuk kita pahami karena kerumitannya. Konteks rumit yang saya maksud di sini adalah alur yang ada di bukunya. Karena Miles dan Tate memang rumit, tapi pembaca nggak akan dibingungkan dengan ceritanya kok. (jangan ikut bingung sama susunan kalimatku ya ges, karena emang se-rumit itu :)

Lanjut. Entah kenapa saya nggak bakal absen nangis kalau membaca novel karya CH. Apalagi tulisan CH selalu membuat saya berpikir, merenungi, dan menyangkut pautkan dengan kehidupan saya yang mirip-mirip sama di novel. (gini nasibnya melankolis :) Kesedihan yang terjadi antara masing-masing tokoh sangat dapat dirasakan. Kita bakal diajak merasakan bagaimana sakitnya tokoh tersebut ketika berkonflik. Entah dengan pikirannya maupun dengan tokoh lain yang ada di buku. Nggak kaget kalau setiap membaca tulisan CH, kita seperti benar-benar dapat merasakan perasaan tokoh dan ikut menduga-duga akan nasib yang akan di terima tokoh apabila plotnya tidak seperti itu. Paket lengkap ini bisa kita dapatkan ketika membaca karya-karya CH. Termasuk Ugly Love.

Ugly Love, novel ketiga karya Collen Hoover yang saya baca setelah dua novel yang saya sebutkan di paragraf pertama tadi. Novel ini nggak kalah beratnya dengan dua novel diatas. Akan tetapi karena saya sudah terbiasa membaca plot novel seperti Ugly Love di buku lain, saya bisa menebak jalan cerita dari novel ini. Ceritanya mungkin agak "familiar" karena saya pernah membaca novel yang konfliknya sejenis Ugly Love ini. Akan tetapi, saya akui untuk story, atau narasi yang diberikan penulis dalam menyajikan ceritanya lebih berat, dibanding penulis lain. Mungkin untuk tingkat kerumitan konflik dari Ugly Love ini sama rumitnya dengan novel After karya Anna Todd. Bedanya bisa kalian lihat ketika membaca keduanya nanti :)

Untuk kelebihan novel Ugly Love nggak banyak sih. Karena meski cara menyajikan CH berbeda dengan karyanya yang lain, caranya menjelaskan status pilot kurang detail, tidak sedetail ketika ia menjelaskan kesulitan Ridge mendengar di novel Maybe Someday. Bisa dibilang saya "biasa aja" ketika membaca novel ini saking nggak ada yang spesial yang dapat saya temukan di masing-masing tokohnya. Namun, perasaan "biasa aja" yang saya rasakan ketika membaca novel ini tertutupi dengan perasaan tokoh yang saya hidupi ketika membaca novel ini.

Bisa di bilang kekuatan tulisan CH hanya ada di perasaan yang di narasikan para tokoh saja. Selebihnya tergantung plot cerita yang diangkat penulis. Dan saya pikir Ugly Love bakal membosankan kalau sebagian dari kalian pernah membaca novel sejenis ini. Karena menurut saya pribadi Ugly Love membosankan. Dan bakal membosankan lagi kalau kita membaca ketika nggak lagi patah hati. Intinya, saya sarankan membaca novel yang seperti ini ketika patah hati aja. Karena tulisannya lebih mengena :)

Untuk rate buku ini saya beri 5,5/10. Saya agak kecewa karena saya nggak menemukan sesuatu yang spesial dari buku ini. Entah dari pemaparan tokoh maupun konflik. Saya harap saya bisa menemukan yang sehebat Maybe Someday di karya CH yang lain. Dan ya... mungkin kekurangan-kekurangan yang saya sebutkan bisa dianggap sebagai angin lalu apabila dari Anda, belum pernah membaca novel dengan alur cerita yang seperti ini. Karena bagi saya, tulisan CH adalah yang terbaik. 

Ugly Love merupakan novel dewasa, jadi untuk kalian yang belum cukup umur jangan coba-coba baca yaaa...
Dan untuk harga novelnya sendiri, Ugly Love dijual dengan harga Rp. 89.100 di website resmi Gramedia, kalian juga bisa membeli novel ini di olshop seperti Shopee, Tokopedia, dan olshop lainnya. Selain itu kalian juga bisa membeli E-booknya versi bahasa Inggris yang tersedia di Google Play Book, link sudah disertakan ya!

Nah itu saja review buku dari saya, semoga bermanfaat! Terimakasih.


















.
.
Yuk mampir

Instagram  : sweetovrn
Twitter       : sweetovrn
Spotify       : sweetovrn


Komentar

Top Review